Friday, April 20, 2012

'LOVE IS YOU', Kisah Persahabatan Cherry Belle



'LOVE IS YOU', Kisah Persahabatan Cherry Belle
Film LOVE IS YOU
 
 
 
Pemain: Cherly, Anisa, Wenda, Angel, Christy, Devi, Felly, Gigi, Auryn, Kevin Leonardo, Panca, Leo Lumanto, Fifie Buntaran.
Menyatukan visi dan misi 9 orang tentu bukan perkara yang mudah. Apalagi dalam sebuah girlband yang menuntut kekompakan dalam menari dan menyanyi. Begitulah dengan kisah terbentuknya Cherry Belle. Di balik penampilan mereka yang selalu kompak, ternyata butuh perjuangan panjang untuk mencapainya. LOVE IS YOU merangkum setiap persoalan yang dihadapi masing-masing personel sejak girlband ini terbentuk.
9 orang gadis terpilih dari sekitar 15 orang gadis yang mengikuti audisi terakhir untuk pembentukan sebuah girlband. Cherly, Anisa, Wenda, Angel, Christy, Devi, Felly, Gigi, dan Auryn akhirnya terpilih. Maka terbentuklah Cherry Belle.
Dalam perjalanannya untuk menjadi grup yang kompak dan harmonis, kesembilan gadis ini harus hidup bersama selama sebulan di sebuah rumah, di mana mereka tidak hanya akan belajar menari dan menyanyi, tapi juga belajar berteman. Dan yang terpenting belajar tentang hidup. Dari awal, Felly dan Christy yang berwajah paling serupa dan memiliki perilaku yang juga hampir sama sering membuat teman-temannya terkecoh. Kadang Felly disebut Christy, dan Christy disangka Felly. Dan yang paling sering salah mengenali mereka biasanya adalah Angel, yang tidurnya justru bersebelahan dengan mereka. Manajemen menangkap kemiripan mereka sebagai 'nilai jual'. Dan mereka pun menemukan solusi bersama.
Setiap latihan menari, Anisa selalu merasa tak seluwes teman-temannya. Dan terkadang ia merasa minder dengan keluwesan Gigi menari. Semakin sering mereka latihan, ia semakin merasa minder. Saat salah satu koreografer mereka sedang berhalangan hadir, Gigi lah yang ditugaskan untuk memimpin latihan. Saat latihan dengan Gigi itulah, rasa tak percaya diri Anisa menjadi-jadi. Akhirnya suatu saat kepercayaan diri Anisa sudah jauh lebih baik justru Gigi lah yang berperan aktif membangkitkan kepercayaan dirinya.
Ada lagi kisah Cherly dan Ayahnya (Leo Lumanto). Ayah yang sudah tak pernah ia lihat sejak ia berusia 5 tahun, tiba-tiba menghubungi untuk mengajak bertemu. Sejak Ayah dan Ibunya (Fifie Buntaran) berpisah, ia selalu menyalahkan dirinya sebagai penyebab perpisahan orang tuanya. Hal ini ternyata berpengaruh pada perkembangan kepribadiannya. Ia merasa tak diinginkan ayahnya, sehingga Cherly jadi pribadi yang agak tertutup dan mudah menyalahkan dirinya sendiri. Cherly berkata dirinyalah yang menyebabkan perpisahan Ayah dan Ibunya sehingga menjadi gusar. Kedelapan Chibis ini kemudian menyanyikan lagu Beautiful, menghibur lara Cherly.
Suatu hari, kesehatan Auryn turun mendadak. Ia batuk, pilek, dan demam. Akibatnya ia tak bisa ikut latihan. Teman-temannya dikejar jadwal yang padat. Nyaris tak ada yang menemaninya selama ia demam tinggi, dan berkali-kali muntah. Masih dalam masa karantina, dia merasa teman-temannya tidak ada yang peduli.
Masalah Wenda yang 'dingin' dengan Ibunya memuncak ketika Ibunya menolak hadir di pertunjukan Cherry Belle. Dan akhirnya mereka bersama-sama bernyanyi untuk Wenda, I'll Be There For You.
Di tengah canda riang mereka, selalu ada persoalan yang harus dihadapi. Namun, semakin banyak persoalan yang dihadapi, semakin besar pula kekompakan mereka. Tak ada masalah yang tak bisa dipecahkan. Cherly dengan Ayahnya, Wenda dengan Ibunya, dan masih banyak persoalan lain justru menjadi inspirasi untuk menyanyikan lagu Love is You.
Gambar film ini terang dan penuh dengan keceriaan sejak awal. Dengan semangat yang ditampilkan setiap personil Cherry Belle yang spontan film ini membuat semangat positif. Adegan yang ditampilkan juga cukup aman untuk semua usia. Cinta persahabatan dan keluarga menjadi titik berat dari cerita ini. Meskipun hanya menghadirkan tiga lagu dalam film ini, racikan cerita yang apik membuat film ini jauh dari kesan membosankan
 
CherryBelle Korbankan Kuliah Demi Roadshow

Bukan rahasia, usia personil CherryBelle memang tergolong masih muda, sehingga mereka masih punya tanggung jawab untuk menuntut ilmu. Namun hal itu rupanya tidak membuat sembilan gadis imut ini tidak serius berkarir di CherryBelle, karena mereka telah berusaha seprofesional mungkin.
Untuk roadshow yang akan mereka gelar, CheryBelle harus rela mengesampingkan kuliahnya selama sembilan hari untuk perjalanan tersebut. Bagi Felly hal itu mungkin tidak jadi masalah karena dirinya memang sedang cuti kuliah. Namun bagi beberapa personil lain, mereka dituntut untuk panda mengatur waktu.
"Kalau aku ada kuliah yang gak bisa diganti sih. Tapi udah kasih surat ijin sih ke kampus, mudah-mudahan diterima ijinnya," ungkap Angel saat ditemui kantor Catz Record pada Jumat (17/02).
Berbeda halnya dengan Cherly yang mengaku telah mengatur roadshow tersebut dengan baik. Karirnya di dunia musik, malah akan membuat pendidikan yang ditempuhnya semakin berkembang. Pasalnya, jurusan Public Relation yang kini ditempuhnya memang membutuhkan praktek semacam itu.
"Saya kuliahnya PR jadi disupport yang kayak gini. Kantor udah kasih surat ijin. Tapi bapak dosen pasti ijinin," ungkap Cherly.

Schedule

  • 03 Apr 2012 - Promo Film Love Is U - Bandung
  • 05 Apr 2012 - Promo Film Love Is U - Jakarta
  • 06 Apr 2012 - Karnaval SCTV - Medan
  • 08 Apr 2012 - Promo Film Love Is U - Semarang
  • 09 Apr 2012 - Promo Film Love Is U - Surabaya
  • 10 Apr 2012 - Promo Film Love Is U - Makassar
  • 12 Apr 2012 - Bukan 4 Mata TRANS7
  • 13 Apr 2012 - Klik ANTV
  • 14 Apr 2012 - Pluit Village [OFF AIR]
    Jam 19:00
  • 15 Apr 2012 - Panggung Zyrex [OFF AIR] Central Park
  • 15 Apr 2012 - Panggung Truzz Pulpz [OFF AIR] Gandaria City
  • 17 Apr 2012 - Ganaskustik GenFM
  • 20 Apr 2012 - Special Event SCTV
  • 23 Apr 2012 - RCTI - Inter Milan [ON AIR]
  • 24 Apr 2012 - IBL Bandung
  • 27 Apr 2012 - SCTV Music Award
    AYO VOTING RAME-RAME!!! :)

Lokasi Syuting Film Cherrybelle Sempat Diterpa Badai



FILM "Love is U" yang dibintangi oleh sembilan personel Cherrybelle akan tayang di bioskop Tanah Air mulai 29 Maret mendatang.
Senin (26/3) sore, usai pemutaran perdana film besutan sutradara Hanny R. Saputra itu di hadapan wartawan, Cherly, Wenda, Annisa, Felly, Christy, Angel, Ryn, Gigi, dan Devi sedikit berbagi cerita seputar proses syuting yang mereka lalui.
Film "Love is U" bukan film eksyen yang menguras adrenaline para pemainnya. Namun, para Chiby (sebutan untuk personel Cherrybelle), sempat dibuat panik lantaran lokasi tempat mereka syuting di kawasan Kapuk, Jakarta Utara, dihampiri badai.
"Sempat ada badai. Semua panik. Pohon-pohon goyang. Kami di apartemen, di lantai 12 turun tangga sampai ke loby," tutur Ryn.
Tidak banyak yang bisa dilakukan para Chiby ketika itu. Oleh para kru, mereka hanya diminta untuk berdiam diri di tempat aman sambil menunggu badai reda.
"Kami ngumpul bareng, dan berdoa bersama," imbuh Ryn

9 Personel Cherrybelle Bikin Hanny R. Saputra Syok



FILM "Love is U" membawa pengalaman berbeda untuk sutradara Hanny R. Saputra. Bukan soal tingkat kesulitan cerita atau setting film yang rumit, melainkan saat berhadapan dengan sembilan personel Cherrybelle (Chiby).
Pria yang sukses menukangi sejumlah film romantis itu mengaku sangat terkejut saat pertama kali membaur dan mengarahkan Cherly, Wenda, Annisa, Felly, Christy, Angel, Ryn, Gigi, dan Devi, di depan kamera.
"Saya sampai syok. Saya seperti menghadapi anak-anak TK. Mereka sangat spontan. Ada yang tiba-tiba nyanyi sendiri, lari-lari, pokoknya sangat spontan," papar Hanny, usai press screening film "Love is U" di Planet Hollywood XXI, Jakarta, Senin (26/3).
Hanny sempat stress menghadapi polah lincah para Chiby. Namun akhirnya dia memilih untuk mengalah dan berkompromi dengan "kehebohan" Chiby.
"Saya pikir, kalau saya marah terus bisa capek sendiri. Akhirnya saya ikutin aja deh. Mereka memang seperti itu. Di situ justru ciri khasnya," ujarnya.

Girl & Boy Band Banyak, Kenapa Cherrybelle yang Diajak Main Film?

INDUSTRI musik Indonesia saat ini dihuni oleh banyak sekali boyband dan girlband. Namun kenapa Cherrybelle yang dipilih untuk bermain dalam film layar lebar?
Dedy Abdurahman Saleh selaku produser menjawab pertanyaan ini.
Menurutnya, dibanding girlband yang lain, Cherrybelle cukup menonjol, dengan popularitas yang cukup mumpuni.
"Di tengah fenomena girlband dan boyband, ada talenta yang kuat dari Cherrybelle. Belum satu tahun sudah mencapai prestasi yang sangat baik," papar Dedy, saat jumpa pers di Planet Hollywood, Jakarta, Senin (26/3).
Di samping itu, masih menurut Dedy, pihaknya juga melihat banyak sisi dari girlband beranggotakan sembilan gadis cantik itu yang bisa diangkat sebagai sebuah cerita.
"Di dalam kehidupan mereka ada sisi-sisi yang bisa kami angkat. Bisa jadi pembelajaran, dan contoh untuk anak muda yang lain," urainya

Thursday, April 19, 2012

Cherrybelle Jadi Diri Sendiri dalam Love is U



Sukses di dunia olah suara, Cherrybelle merambah layar lebar. Girlband yang tengah naik daun ini bermain dalam Love is U. Film garapan Hanny R. Saputra, sutradara yang juga membuat film Heart, tersebut bakal diputar di bioskop 29 Maret mendatang.

Dalam setahun terakhir, popularitas Cherrybelle memang seakan tak terbendung. Menyanyi, jadi bintang iklan, main FTV, hingga film, semuanya mereka lakukan. Aksi mereka memikat ribuan fans yang diberi nama Twibi. Namun, hal tersebut tak mereka raih secara mudah. Ada perjuangan yang memicu air mata dan tawa.

Film yang diproduksi Daydreams Entertainment dan Radikal Films itu memotret semuanya. "Kami melihat fenomena Cherrybelle dalam setahun ini. Mereka sukses mencapai prestasi di antara banyaknya girlband dan boyband di Indonesia. Dan ternyata, dalam kehidupan pribadi mereka, ada sisi-sisi yang bisa diangkat," kata Dedy Abdurahman Saleh selaku produser saat press screening di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, kemarin (26/3).

Para personel Cherrybelle memang memerankan diri mereka sendiri dalam film yang berjudul sama dengan single terbaru mereka itu. Apa yang diceritakan dalam film, lebih dari 70 persen merupakan cerita pribadi setiap personel. Hanny mencoba menceritakan bagaimana awal Chibi "panggilan untuk personel Cherrybelle" memulai karir. Dari yang awalnya dipandang sebelah mata oleh masyarakat, sampai akhirnya dipuja di mana-mana.

Ada juga konflik antarpersonel. Semua konflik muncul satu per satu saat Cherly, Wenda, Annisa, Felly, Christy, Angel, Gigi, Devi, dan Ryn tinggal dalam satu apartemen. Mereka diharuskan tinggal dalam satu atap. Selain untuk mempermudah koordinasi, itu dilakukan untuk mengenal karakter satu sama lain. "Konfliknya macam-macam. Ada yang saling iri. Ada yang mengalami konflik keluarga juga," terang Cherly. Ternyata, memang tidak mudah menjadi grup dengan banyak personel.

Syuting film dilakukan 12 hari. Syuting harus balapan dengan jadwal Cherrybelle yang superpadat. Karena tema besar film tersebut adalah kehidupan sehari-hari Chibi, setting lokasi syuting pun lebih banyak di apartemen. "Jadi, kami selama 12 hari itu tinggal di sepetak ruangan. Di situ lagi di situ lagi," cerocos Cherly.

Namun, di luar itu semua, mereka senang sekali karena mendapat kesempatan bermain film yang menceritakan tentang diri mereka sendiri. "Waktu kali pertama aku kasih tahu Chibi kalau mau main film yang judulnya Love is U, kami langsung teriak. Aaaaawww," jelas Cherly yang kemudian berteriak kompak dengan personel yang lain.

Jumat, 30 Maret 2012


Cherrybelle Minta Maaf Kepada Media, Apa Sebab?

Di tengah kesuksesannya, Cherrybelle tak lepas dari kabar miring.
Chiby, julukan untuk personel sembilan personel Cherrybelle disebut-sebut terkena star syndrome dan mulai anti terhadap media.
Kabar ini mengemuka usai Cherly, Wenda, Anisa, Felly, Christy, Angel, Ryn, Gigi, dan Devi, tampil di sebuah acara di Ancol, Jakarta, akhir pekan lalu.
Ketika itu, saat sesi wawancara baru dimulai, Chiby mendadak pergi begitu saja meninggalkan awak media tanpa permisi.
Saat dikonfirmasi, Chibi menyebut kejadian tersebut hanyalah kesalahpahaman.
"Atas kejadian di Altlantis kemarin itu, kami meminta maaf. Kami dibilang anti dan alergi dari media, itu salah banget," Cherly membuka omongan, di Planet Hollywood, Jakarta, Senin (26/3).
"Kami mau klarifikasi. Waktu itu kami harus buru-buru kejar latihan bareng sama girlband yang lain," imbuhnya memberi penjelasan.
Masih menurut Cheryl, dia dan delapan Chiby yang lain menyadari dan mengakui arti penting wartawan bagi karir mereka. Dia pun berjanji kejadian serupa tak akan terulang.
"Tanpa kakak-kakak (wartawan) kami enggak akan kayak gini. Kami akan selalu terbuka sama kalian," bilangnya